Ahad (08/09/2024), Indscript Creative (IC) menyelenggarakan webinar dalam rangka merayakan milad IC  ke-17 melalui platform Zoom Meeting. Indari Mastuti founder IC pada pembukaan webinar mengungkapkan bahwa tidak ada perayaan yang meriah pada ulang tahun IC kali ini. Hanya sekedar sesi sharing tentang perjalanan Indari Mastuti dan Indscript Creative selama 17 tahun jatuh bangun di industri kepenulisan.

Memasuki usia sweet seventeen ini, IC mengangkat sebuah tag line "Menghebat untuk Ummat". Mengapa menghebat untuk ummat? Karena saat ini yang bergabung di IC semakin banyak. Di IC lahir banyak komunitas-komunitas baru yang ditata dan dibuilding untuk saling menguatkan satu sama lain. 



Latar Belakang Lahirnya Indscript Creative

Bagaimana awalnya IC berdiri? Indari Mastuti mengungkapkan bahwa lahirnya IC berawal dari Indari Mastuti sendiri sebagai founder yang suka sangat suka menulis. Indari mengakui bahwa interest-nya adalah writing, reading dan networking. Hingga saat ini Indari Mastuti sudah menerbitkan lebih dari 347 karya tulis. Indari Mastuti sudah berpenghasilan dari menulis artikel sejak tahun 1996 dan menulis buku sejak tahun 2004.

IC itu berdiri dari perempuan karier yang memutuskan menjadi Ibu Rumah Tangga dengan satu tag line, 'Kaki tetap kokoh di rumah, tangan merengkuh dunia". Berawal dari Indari Mastuti yang memutuskan untuk resign dari dunia kerja setelah menikah. Ketika itu ia berpikir apa ya yang bisa dilakukan agar kaki tetap kokoh di rumah, namun tangan mampu merengkuh dunia? Akhirnya ia memutuskan untuk menekuni dunia menulis yang sangat disukainya.

"Kaki tetap kokoh di rumah, tangan merengkuh dunia." (Indari Mastuti)

Dari sinilah Indari Mastuti kemudian bergerak menulis yang awalnya menjadi hobi menjadi bisnis yang ditularkannya pada banyak perempuan-perempuan lainnya. Tidak hanya memotivasi para perempuan untuk menulis, Indari Mastuti juga menjembatani para penulis perempuan tersebut untuk menerbitkan tulisan mereka. Sehingga kemudian pada tahun 2007 lahirlah Indscript Creative, agensi naskah yang banyak membantu penulis-penulis pemula --khususnya perempuan-- untuk menembus keangkeran penerbit mayor.

Tidak sekedar menyebarkan virus menulis, semangat yang ingin dibangun oleh Indari Mastuti bersama IC adalah semangat untuk tetap produktif dan berpenghasilan. Ada dua hal yang selalu ditekankan oleh Indari Mastuti pada member komunitas yang dibangunnya di bawah IC, yaitu menulis dan bisnis. 

Bagaimana perjalanan #17TahunIndscript menyebarkan virus menulis dan bisnis kepada perempuan seluruh Indonesia? Inilah yang dibagikannya pada sesi sharing milad ke-17 Indscript Creative kali ini. 

5 Tahun Pertama Indscript Creative 

Lima tahun pertama perjalanan IC adalah masa merintis, masa pembelajaran bagi Indari Mastuti. Ini adalah titik awalnya terjun ke dunia bisnis kepenulisan. Ia benar-benar merasakan susah payahnya memulai bisnis menulis dari rumah dari nol. Hanya bermodalkan tekad dan nekad serta kemampuan menulis dan marketing yang dimilikinya. Dan, pada lima tahun pertama ini juga Indari Mastuti sudah merasakan kebangkrutan pertamanya.

Pengalaman malang melintang di dunia marketing menjadi modal bagi Indari dalam mempromosikan Indscript Creative. Sehingga tidak butuh waktu lama IC mulai dikenal dan mendapatkan banyak klien dalam waktu cepat. Pada tahun-tahun awal ini IC langsung mengalami lonjakan profit dan serbuan. orderan proyek dari klien . 

Namun ternyata di sini juga awal munculnya masalah. Tahun 2009/2010 adalah masa-masa di mana IC kebanjiran orderan dari banyak penerbit. Namun sayangnya, besarnya permintaan pasar tersebut belum diimbangi oleh management perusahaan yang bagus. Pernah dalam satu bulan team IC harus menangani seratus orderan naskah. IC yang saat itu baru memiliki 16 orang pegawai pun keteteran, sehingga banyak perkerjaan yang tidak tertangani dengan baik.

Belakangan, Indari Mastuti pun menyadari bahwa ia lengah dengan quality control di awal-awal pengembangan IC. Banyak pekerjaan yang dihasilkan kurang maksimal. Akibatnya, banyak klien yang kecewa dan akhirnya satu persatu meninggalkan IC. Dan di tahun-tahun ini juga IC mengalami kebangkrutan pertamanya.

Bagaimana Indscript Creative Bangkit dan Terus Berinovasi?

Setelah mengalami kebangkrutan, lalu apakah Indari Mastuti menyerah?  Ternyata tidak! "Saya tidak pernah berhenti berjuang. Satu hal yang tidak boleh minus dalam perjuangan ini adalah semangat kita." Ungkap Indari Mastuti dengan penuh semangat.

Begitu mengetahui titik lemahnya dalam mengelola IC, Indari Mastuti mulai berbenah. Ia terus memutar otak, menemukan pola dan inovasi baru untuk membawa IC kembali bangkit dan melesat.

Indari Mastuti mengaku ia memiliki visi yang panjang untuk IC ke depannya. Itulah yang membuatnya tidak pernah menyerah sekalipun perkembangan bisnisnya kurang bagus.

Melalui sesi sharing ini terungkap fakta bahwa ada tiga kekuatan kunci yang membawa IC kembali bangkit dan melesat ke depannya.

Pertama yaitu, memanfaatkan kekuatan digital marketing. Sejak awal berdiri sebenarnya IC sudah menerapkan strategi digital marketing dalam melebarkan sayap bisnisnya. Hanya saja, di awal-awal perjalanan IC, kekuatan digital marketing yang dijalankan IC belum terkonsep dan hanya mengandalkan kekuatan sosial media semata. Sampai kemudian di masa pandemi, masa ketika bisnis IC kembali melewati fase terendahnya, Indari Mastuti bertemu dengan Denny Santoso seorang mentor Digital Marketing nasional. Indari Mastuti kemudian secara serius mendalami strategi digital marketing dan menerapkannya untuk membangkitkan IC. Hingga sekarang digital marketing menjadi salah satu strategi yang mampu membawa IC kembali bangkit dan melesat dalam bisnis literasi.

Kedua, kolaborasi. Untuk melebarkan sayap bisnisnya, IC mulai membangun kolaborasi dengan berbagai platform online. Beberapa platform yang sudah mulai bekerjasama dengan IC diantaranya adalah Sribu.com, tribelio dan KBM App. Melalui kolaborasi ini diharapkan akan semakin membuka peluang dan pilihan bagi para penulis IC untuk menyalurkan karya dan talenta menulisnya.

Ketiga, Membangun komunitas (Community Building). Sejak berdirinya IC memang tidak terpisahkan dari komunitas. Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) merupakan salah satu komunitas menulis online pertama yang dibangun oleh Indari Mastuti di masa-masa awal mengembangkan IC. Hingga sekarang ada begitu banyak komunitas yang lahir dan berkembang bersama IC. Mulai dari komunitas gen Z hingga komunitas para pensiunan ada di bawah IC. Komunitas-komunitas ini menjadi wadah bagi para anggotanya untuk belajar dan mengembangkan minat bersama. Melalui komunitas-komunitas ini juga Indari Mastuti berbagi inspirasi, menularkan semangat menulis, bisnis hingga meng-hire job yang ada di IC pada anggota komunitas.

Penutup

Semangat pantang menyerah Indari Mastuti mampu membawa IC bangkit dan terus melesat, menghebat hingga di usia ke-17 tahun ini. Pernah jatuh beberapa kali dalam kebangkrutan, namun semangat untuk #melangitkanmenulis tidak pernah padam. Perlahan namun pasti Indari Mastuti membawa IC kembali bangkit dengan tiga kekuatan yaitu digital marketing, kolaborasi, dan community building.

#SayaPenulisIndscript dan menjadi saksi perjalanan siklus up down IC. Tujuh belas tahun IC tetap setia membersamai para penulis untuk belajar hingga menemukan peluang-peluang menghasilkan cuan dari menulis. Menjadikan menulis sebagai salah satu sumber penghasilan yang dapat diandalkan --khususnya bagi ibu rumah tangga-- yang tetap ingin eksis tanpa harus meninggalkan rumah. Selamat ulang tahun yang ke-17 IC, semoga terus menjadi rumah yang nyaman bagi para penulis Indonesia.



14 Comments

  1. Hasil karnya sungguh luar biasa
    Semoga semakin hebat, tidak keteteran lagi

    ReplyDelete
  2. Happy milad IC
    Salut dengan kegigihan Teh Indira ini
    Btw saya pertama belajar menulis salah satunya ya di IIDN pertama kali ada tahun 2007
    Waktu itu saya masih jadi TKW di Taiwan
    Alhamdulillah sampai sekarang ilmunya masih dipakai
    Berkah selalu IC

    ReplyDelete
  3. Saya bangga menjadi salah satu penulis yang tumbuh dan bisa berkembang karena peran Indscript Creative. Selamat ulang tahun yang ke-17 IC, semoga terus menjadi rumah yang nyaman bagi para penulis Indonesia. Sukses selalu ya

    ReplyDelete
  4. Aku baru tahu info tentang indscript ini mba..dan hebatnya ternyata telah berulang tahun ke 17 tohhh...
    Suka dengan tagline nya mba indira...kaki tetap kokoh dirumah tangan merangkul dunia...berasa bener2 dalem gitu isinyaa..

    ReplyDelete
  5. Sukses selalu Indscript Creative! Pengalaman foundernya udah luar biasa banget ya. Semoga selalu memfasilitasi para penulis Indonesia yang ingin berkarya dan berpenghasilan..

    ReplyDelete
  6. Wah salut banget dengan mbak Indari Mastuti. Semangat pantang menyerah meski pernah jatuh beberapa kali tapi tetap berjuang hingga 17 tahun membangkitkan Indscript Creative. Sukses Selalu!

    ReplyDelete
  7. Benar sekali sebagai bagian dari Indiscript pernah merasakan perhatiannya kepada anggota untuk upgrade diri

    ReplyDelete
  8. wah selamat milad yang ke 17 buat indscript. 17 tahun jelas bukan waktu yang sebentar ya mbak dalam menjalankan sebuah bisnis. malah bisa dibilang waktu yang lama dan keren banget bisa bertahan sampai sekarang

    ReplyDelete
  9. Wah, ternyata sudah 17 tahun ya
    Keren sekali indiscript creative ini
    Selalu menghebat demi umat ya

    ReplyDelete
  10. Ternyata sepak terjang Indscript Creative sudah belasan tahun ya. Dari sana juga komunitas seperti IIDN pun akhirnya muncul. Salut dengan kerja keras Mbak Indari Mastuti yang sudah sukses membangun IC sampai sejauh ini.

    ReplyDelete
  11. MashaAllaa~
    Pengabdian ka Indari Mastuti di dunia literasi ini keren sekali. Karena selain memberi semnagat kepada para Ibu juga memberikan arti lebih, seperti mengajarkan bisnis dan banyak hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Ibu menjadi lebih percaya diri dan berharga dengan cara kerja WFH.

    ReplyDelete
  12. Salut dengan teh Indari yang penuh semangat untuk menumbuhkan kreativitas dari para membernya. Semoga makin berjaya di masa depan.

    ReplyDelete
  13. Masyallah..
    sudah 17 tahun ya..
    salut sama teh Indari yang mampu menemani perjalanan IC hingga menuju "dewasa"

    ReplyDelete
  14. Selamat ya untuk IC yang berultah ke-17 semoga makin sukses dan lancar selalu. Makin sehat dalam aktivitas penerbitan bukunya. Suka sekali saya taglinenya , 'Kaki tetap kokoh di rumah, tangan merengkuh dunia". Dalam banget maknanya. Sukses!

    ReplyDelete

Tinggalkan Komen Ya!