Inilah Kunci Agar Tetap Tenang Menghadapi Masalah Seberat Apapun

Mengapa harus tetap tenang menghadapi masalah? Sejatinya tidak ada manusia yang luput dari masalah dalam hidup ini. Masalah adalah keniscayaan yang dihadirkan dalam kehidupan kita. Adanya masalah demi masalah itu menjadi sarana bagi manusia untuk terus meningkatkan kualitas diri.

Masalah tidak untuk dihindari, melainkan harus dihadapi. Karena sunnatullahnya hidup ini adalah berpindah dari satu masalah ke masalah berikutnya. Sekalipun kita berusaha lari dari satu masalah, yakinlah lari kita itu akan menuju ke masalah yang baru.

So, tidak ada pilihan kecuali harus dihadapi! Kuncinya, tetap tenang. Seberat apapun masalah yang dihadapi tetaplah tenang. 

Tapi masalahnya, tidak mudah lho untuk tenang dalam menghadapi masalah yang berat. Adalah manusiawi hati menjadi gundah, resah dan gelisah ketika dirundung masalah. Lalu, bagaimana caranya agar tetap tenang ketika masalah berat hadir dalam hari-hari kita.

#1. Positive Thinking

Dalam bahasa Indonesia positive thinking diterjemahkan sebagai berpikiran positif. Yaitu sebuah proses dalam diri untuk menciptakan pikiran-pikiran dan prasangka-prasangka baik. Rasa optimisme, itulah yang kemudian akan hadir dalam diri orang-orang yang senantiasa menghadirkan pikiran positif dalam diri. Dengan kata lain, positive thinking adalah kekuatan yang akan melahirkan ketenangan lahir dan batin dalam situasi tersulit sekalipun.

Tidak hanya menghadirkan ketenangan, tubuh juga akan memberikan respon-respon yang sejalan dengan apa yang dibentuk oleh pikiran.Sistem imun tubuh juga akan semakin baik sehingga tidak mudah terserang penyakit.

So, sangat penting bagi kita untuk senantiasa melatih diri agar mampu menjaga pikiran positif dalam diri. Paling tidak ada lima hal yang bisa kita lakukan agar semakin terampil dalam mempertahankan pikiran positif dalam diri yaitu; selalu bersyukur, senantiasa tersenyum dalam kondisi tersulit sekalipun, berpikir terbuka, tawakal dan yakin bahwa semua yang terjadi adalah takdir terbaik dari-Nya. 

#2. Pahami Masalah Sebelum Mengambil Keputusan

Setiap masalah yang hadir pasti sudah sepaket dengan solusinya. Hanya saja, terkadang mata lahir dan batin kita belum mampu menemukan solusi dengan seketika. Kepanikan dan ketergesa-gesaan hanya akan semakin menutup jalan menuju solusi tersebut.

Pelajari masalah yang dihadapi terlebih dahulu dengan pikiran yang jernih. Temukan apa sebenarnya penyebab utama masalah tersebut. Berangkat dari akar masalah yang ada mulailah melangkah untuk menemukan solusi terbaik.

Jangan tergesa-gesa dan hindari mengambil keputusan instan. Dengan memahami dan menganalisa masalah dengan baik maka kita akan mampu mengambil keputusan yang tepat. 

#3. Tetap Semangat dan Jangan Mudah Menyerah

Masalah bukanlah akhir segalanya. Justru masalah adalah titik balik bagi seseorang untuk melangkah lebih maju. Masalah adalah kesempatan untuk belajar menjadi lebih baik. Adanya masalah memaksa kita untuk belajar mengatasi hal-hal baru yang sebelumnya tidak terpikirkan atau mungkin takut untuk kita lewati. Namun, dengan adanya masalah mau tidak mau kita dipaksa untuk menjalani hal-hal sulit tersebut. Yakinlah, setelah dijalani ternyata semua tidak sesulit yang kita bayangkan kon!

Oleh sebab itu, tetaplah semangat dan jangan mudah menyerah. Yakinlah, ketika masalah itu dihamparkan di hadapan kita artinya Allah sudah membekali kita dengan potensi yang sepadan. Percayalah, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan ketika kita punya semangat dan tekad yang kuat untuk menyelesaikannya.

#4. Tetap Tersenyum

Senyum adalah ekspresi bahagia yang mampu melawan kegelisahan dan ketidak nyamanan dalam diri. Tersenyum membawa hati dan pikiran untuk menerima dengan tulus apapun masalah yang dihamparkan dalam kehidupan kita.

Penerimaan, itulah kunci ketenangan yang dihadirkan lewat senyuman. Bagaimana mungkin kita bisa tenang menghadapi masalah jika hati belum bisa menerima masalah tersebut dengan tulus. Tersenyumlah dan katakan selamat datang pada masalah.

Katakan, “hai masalah, ketahuilah aku punya Allah yang Maha Besar dan penuh kasih sayang. Tuhan yang akan memberiku kuasa untuk menyelesaikan keruwetan yang kamu hadirkan. Ayo kita bersenang-senang mengurai satu demi satu keruwetan pintalan masalah ini.”

Senyum memang sederhana, hanya menggerakkan bibir dua centi ke kiri dan dua centi ke kanan. Namun energi dan efek positif yang ditimbulkannya sungguh luar biasa. Mampu mengubah suasana hati dan menggerakkan body ke arah yang lebih positif.

#5. Iringi Ikhtiar dengan Doa

Langkah apa lagi yang bisa dilakukan agar tetap tenang menghadapi masalah? Bergerak dalam ikhtiar terbaik! Ya, diam dalam kepasrahan hanya akan membuat hati semakin resah dan gelisah. Karenanya, segeralah bangkit dan berikhtiar menemukan solusi terbaik dari masalah yang ada.

Apa itu ikhtiar? Ikhtiar artinya berusaha dengan sungguh-sungguh dengan cara-cara terbaik yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui ikhtiar diharapkan apa yang kita inginkan bisa terwujud.

Namun, mengandalkan ikhtiar saja tidak cukup. Ikhtiar hanya akan terhenti pada kemampuan mahkluk yang terbatas. Sementara terkadang permasalahan yang kita hadapi sangat berat dan sulit didobrak dengan kemampuan makhluk yang terbatas. Karenanya, dalam agama kita diajarkan untuk menyandingkan ikhtiar dengan doa dan tawakal. Dengan kekuatan doa kita berharap ikhtiar yang dimiliki mampu mendobrak keterbatasan yang ada.

Masalah dalam hidup adalah sebuah keniscayaan. Tidak untuk dihindari tapi harus dihadapi, karena kehadirannya adalah salah satu cara Allah untuk menempa kita menjadi pribadi yang lebih baik. Karenanya, diperlukan keterampilan yang mumpuni agar bisa tetap tenang dalam menghadapi masalah. Nah, semoga lima kunci ini bisa membantu teman-teman untuk memiliki keterampilan tersebut. Salam semangat!