Inilah Alasan Mengapa Kita Harus Mengawali Setiap Aktivitas dengan Basmallah
Sumber Gambar: www.mediapustaka.com |
Hai sahabat pembaca, assalamualaikum. Ngak terasa ya perjalanan waktu sudah membawa kita pada putaran tahun yang baru, tahun 2017. Ketika melihat kalender 2017, kembali dikagetnya waa udah bulan februari aja. Lebih kaget lagi ketika mengecek postingan blog ini selama satu tahun ke belakang, cuma hitungan jari doang. Ya ya ya, saya harus ngaku salah. Ngaku ngak konsisten dengan komitmen awal untuk one day one post huhu..
Dan di bulan kedua tahun 2017 ini, kembali memacu diri untuk konsisten
mengisi blog ini. Menyerah dengan kemalasan diri sepertinya bukan pilihan yan
tepat. Sebab itu, tidak ada pilihan lain selain kembali memecu diri untuk rajin
menulis. Bukankah berkarya lewat tulisan sudah menjadi impian yang ditanam
sejak lama? Bukankah migrasi ke TLD menjadi resolusi tahun ini? So, tidak ada
pilihan lain selain terus melatih diri untuk terus menulis. Jangan menyerah
dengan kelemahan dan kemalasan diri. Jangan sampai paket data cuma habis buat efbe-an tak jelas hehe....
Jadi,
Untuk mengawali postingan pertama di tahun 2017 ini saya ingin bercerita
tentang ucapan basmallah. Sahabat pembaca yang muslim tentu tidak asing dengan
ucapan basmallah bukan? Basmallah adalah salah satu kalimat thoyyibah yang lafaz-nya
bismillahirrohmanirrohiimm. Ayat pertama dalam Al quran surat Al Fatihah.
Berbicara tentang ucapan basmallah saya jadi ingat masa kecil. Sejak kecil
saya sudah diajarkan untuk selalu mengucapkan basmallah setiap kali mau makan
atau minum. Nasehat itu saya jalankan dengan baik, sehingga tidak akan masuk
sesuatu apapun ke dalam mulut sebelum mengucapkan lafaz basmallah. Rasanya ada
yang kurang, tangan enggan memasukkan sesuatu ke dalam mulut jika saya belum
mengucapkan basmallah.
Bismillah dulu yuk! :) |
Dasar anak kecil, suatu saat saya penasaran. Emang apa sih bedanya, makan
dengan baca basmallah dan tidak baca basmallah. Sehingga, suatu waktu saya pun
dengan sengaja makan tanpa basmallah. Jadi, gimana rasanya? Ya sama aja
hehe....
Ya, secara lahir memang tidak ada bedanya kita melakukan sesuatu dengan
diawali basmallah atau tidak. Akan tetapi bagi seorang muslim, mengawali
aktivitas dengan basmallah adalah sunnah rasul yang memiliki makna dan keutamaan
yang besar. Sebab, bacaan bismillahirrohmanirrohim
sendiri bermakna bahwa kita melakukan sesuatu dengan menyebut asma (nama) Allah
yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Jadi, paling tidak ada tiga alasan
mengapa kita harus mengawali setiap aktivitas dengan ucapan basmallah!
Pertama: Sebagai Bentuk
Permohonan Izin
Ucapan bismillahirrohmanirrohim
sejatinya bukanlah penukar nikmat. Melainkan bentuk permohonan izin kita kepada
Sang Pemiliki nikmat. Kita mengakui bahwa keberadaan kita di bumi ini hanyalah
numpang. Semua nikmat yang dimiliki, sejatinya adalah milik Allah Swt. Oleh
karena itu, ketika ingin menikmati dan menggunakan nikmat tersebut sudah
selayaknya kita minta izin pada yang punya. Inilah alasan pertama mengapa kita
perlu mengucapkan basmallah sebelum melakukan aktivitas.
Kedua: Kita Butuh Melibatkan
Allah Swt dalam Setiap Ikhtiar Kita
Tidak ada yang perlu disombongkan dalam hidup ini. Sebagai mahluk kita
tidak memiliki kuasa apapun, bahkan terhadap diri kita sendiri melainkan atas
izin Allah juga. Jika Allah berkehendak mengambil apa yang ada pada diri kita
–termasuk nyawa—saat ini juga, maka semua akan hilang dari diri kita. Sekalipun
kita berupaya sekuat tenaga untuk menahannya. Sebab, tenaga yang kita punya pun
sejatinya milik Allah Swt.
Mengucapkan basmallah merupakan salah satu cara untuk meruntuhkan semua ego
dan kesombongan dalam diri. Mengakui akan adanya campur tangan Allah Swt dalam
setiap usaha kita. Merasa diri bukan apa-apanya tanpa Allah. Oleh sebab itu
dengan basmallah kita berusaha dengan penuh kesadaran untuk melibatkan Allat
Swt dalam setiap ikhtiar kita.
Ketiga: Mengharapkan Ridho
dan Keberkahan dari Allah Swt
“Setiap urusan yang baik yang tidak
diawali dengan bismillahirrohmanirrohim, maka akan terputus dari rahmat Allah.”
(HR Abu Daud).
Ya, bagi seorang muslim ridho dan keberkahan dari Allah Swt merupakan hal
utama yang dicari. Sebab, di sanalah kunci ketenangan dan kebahagiaan hidup
dunia akhirat. Banyaknya harta belum menjamin hidup kita senang. Tinggi jabatan
belum menjamin kehidupan akan bahagia. Akan tetapi ketika semua yang kita
lakukan dan dapatkan mendapat ridho dan keberkahan dari Allah Swt di sanalah
kebahagiaan sejati seorang muslim. Dan salah satu indikator kehidupan yang
berkah adalah ketika mampu menghadirkan ketenangan lahir dan batin bagi
individunya.
Nah, sudahkah sahabat mengawali aktivitas pagi ini dengan basmallah?
1 Comments
terimakasih udah di ingatkan..
ReplyDeletekadang emang suka lupa..apalagi dengan. kegiatan pekerjaan rumah tangga seperti masak misalnya..
Tinggalkan Komen Ya!