Food Combining itu Praktis, Menyehatkan, dan Tetap Enak!
Pertama kali mengenal istilah
Food Combining (FC) awal tahun 2014. Masih ingat betul, waktu itu saya
mengernyitkan dahi membaca status beberapa teman di frienlist FB yang bercerita
tentang tradisi baru mereka mengawali hari dengan minum jeniper (jeruk Nipis
Peras) hangat. Saya tak habis pikir dan bertanya-tanya, “ Apa ngak khawatir
asam lambungnya naik minum jeniper pagi-pagi? Jeniper kan asam banget?”
Anehnya, mereka yang melakukan
tradisi mengawali hari dengan jeniper hangat justru sering posting testimoni
mereka setelah rutin menjalankan tradisi unik tersebut. Menariknya, testimoni
mereka positif semua. Sama sekali tidak ada yang mengeluhkan efek negatif dari
tradisi tersebut.
Sesuatu yang ‘beda’ bin ‘nyeleneh’ selalu bikin ‘kepo’ kan? Hehe…. Itulah yang terjadi pada
diri saya selanjutnya. Meski sering mengernyitkan dahi membaca postingan
teman-teman yang jeniperan pagi-pagi, namun saya semakin kepo ngikutin update
seputar kebiasaan nyeleneh mereka itu. Hampir setiap hari stalking ke akun-akun
mereka hihi… :) *bukatopeng.
Dari stalking dan kepo-kepo
bergembira itu, saya makin hafal dengan tradisi baru mereka. Ternyata tradisi
nyeleneh mereka tidak hanya minum jeniper hangat pagi hari. Akan tetapi mereka
juga punya tradisi pola konsumsi yang berbeda dengan masyarakat umum. Yaitu,
merka mengganti menu sarapan pagi dengan buah-buahan, tidak mengkonsumsi
makanan sumber pati (nasi) dan sumber protein hewani (lauk pauk) secara
bersamaan, dan seabrek pantangan yang menurutku tidak lazim. Mereka menyebut
tradisi baru tersebut sebagai tren baru pola makan sehat yang disingkat dengan
istilah keren Food Combining.
Nah keren kan istilahnya? Tapi
apa dampaknya sekeren itu? Saya masih kepo dengan tradisi baru para pelaku food
combining ini. Tapi, sepertinya mereka happy dengan pola makan itu. Mereka juga
merasa lebih sehat dan menemukan perubahan positif pada tubuh mereka semenjak
menerapkan pola makan FC ini.
Karena sering kepo dan stalking
update para FC’ers saya jadi pengen tau lebih jauh tentang FC. Bersyukur
beberapa waktu yang lalu saya mendapat kiriman buku cantik ini langsung dari
penulisnya yang juga pelaku FC sejati.
Buku dengan cover yang cantik, berhias foto buah dan sayur ini berhasil
menjawan rasa ingin tahu saya tentang FC.
Food Combining dengan Cover Cantik |
Buku terbitan Kawan Pustaka ini diawali
dengan informasi umum tentang apa itu FC pada bab pertama. Di sana pembaca
diberikan informasi lengkap tentang pengertian food combining, pakar FC, dan
penjelasan tentang sistem pencernaan, irama sirkandian, dan konsep asam basa
yang menjadi latar belakang mengapa dalam pola konsumsi makanan kita harus
menerapkan konsep FC ini. Dari bab awal ini saja pembaca sudah tercerahkan,
mengapa kita harus menerapkan tradisi yang dipandang nyeleneh tersebut? Dari sini juga saya menjadi paham mengapa minum
jeniper pagi-pagi tidak membuat asam lambung naik tapi justru memberikan efek
positif bagi tubuh?
Setelah jelas tentang konsep
dasar FC, maka pada bab selanjutnya kita disuguhkan informasi tentang aturan
main food combining. Inilah inti FC yang sangat ingin saya tau. Anda juga? Yuk
simak! Ternyata aturan main food combining ini sangat sederhana sekali. Secara
garis besar aturan main food combining itu adalah:
- Kenali apa yang kamu makan?
Dalam buku ini
dijelaskan bahwa FC tidak menghilangkan unsur makanan tertentu dalam pola
konsumsinya. FC fokus pada satu jenis makanan saja. Melainkan semua unsur
makanan baik itu sumber karbohidrat, protein nabati/hewani, vitamin, dan
mineral harus dikonsumsi dalam jumlah yang berimbang dan cara yang tepat. Oleh
karena itu, untuk bisa menerapkan pola FC kita harus mengenali apa yang kita
makan.
- Boleh kok makan sampai kenyang, asal!
FC bukanlah
program diet yang membatasi porsi makan. Boleh saja makan sampai kenyang, asal
tidak berlebihan. Dan satu lagi, kunyah makanan dengan baik agar makanan
tercerna dengan baik tidak hanya secara mekanik tapi juga kimiawi (enzim
pencernaan)
- Padu padankan jenis makanan yang dikonsumsi
Inilah yang
dimaksud dengan combining (kombinasi). Dalam FC kita dituntut untuk bisa
mengkombinasikan makanan yang kita konsumsi dengan benar. Agar makanan yang
kita konsumsi tercerna dengan benar. Nah, penjelasan lengkapnya mengapa harus
dikombinasi dan bagaimana cara mengkombinasikannya bisa Anda temukan pada buku
cantik ini :)
- Awali hari dengan jeniper hangat sebagai penyemangat
Jika umumnya di
pagi hari disarankan untuk minum segelas susu, dalam FC Anda justru dianjurkan
minum air jeruk nipis peras hangat (jeniper). Nyeleneh banget kan? Why?
Jawabannya ada dalam buku ini J
- Sarapan Buah
Enaknya aturan
FC ini adalah kita tidak perlu repot memasak menu sarapan di pagi hari. Siapkan
saja buah potong segar di meja makan atau segelas jus buah tanpa gula. Sarapan
buah ini sudah cukup untuk cadangan energi hingga siang hari.
- Minum air putih yang cukup
Dalam FC kita
lebih disarankan memperbanyak minum air putih dari pada minuman jenis lainnya.
- Sekali-kali cheating boleh lah!
Menjalankan tradisi
FC ini tentu banyak godaannya. Jelas! Buktinya saya sampai sekarang masihbelum
sempurna menjalankannya. Karena itu sekali-kali tidak masalah melanggar juklak,
sebagai hadiah untuk tubuh hehe..
Nah, itulah sekilas aturan main
FC yang dituliskan dalam buku ini. Masih banyak informasi menarik lainnya
diberikan dalam buku ini. Mulai dari tips cara untuk memulai tradisi FC
ditengah gempuran tren pola makan yang tidak jelas di sekitar kita. Juga ada
tip menerapkan FC di berbagai tempat dan kesempatan. Misalnya tips FC ala anak
kos, tips FC saat makan di kantor, saat pergi kondangan, saat makan di warteg
dan lain sebagainya.
Menariknya lagi buku ini juga
memberikan informasi tentang cara memilih, menyimpan hingga mengolah bahan
makanan untuk FC’ers. Sangat lengkap sekali. Asyiknya lagi di sesi akhir kita
disuguhi dengan aneka resep dan foto-foto masakan dan minuman sehat yang
menggugah selera. Jadi langsung pengen praktek!
Di jamin deh setelah baca buku
ini Anda akan tergugah untuk mengikuti pola makan sehat yang awalnya dipandang
nyeleneh ini. Belum tergugah juga? Baca aja cerita inspiratif para pelaku food
combining yang disajikan secara mencolak pada halaman 110-123 dalam buku ini.
Masih ragu? Simak aja tanya jawab dokter seputar FC di halaman 103-107.Lengkap banget kan?
Jadi, jika Anda termasuk orang
yang kepo dengan FC mendingan
langsung jemput buku ini deh di toko buku terdekat. Di sini Anda bisa menemukan
informasi lengkap seputar FC langsung dari praktisinya. Tidak perlu khawatir
akan disuguhi dengan informasi yang njilimet dan gaya bahasa ilmiah tingkat
tinggi. Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan mudah dipahami. Pembahasannya
lugas, tuntas, dan tidak bertele-tele.
Selain itu pemilihan font-nya
sangat oke. Bentuk, ukuran dan warna font-nya juga sangat bersahabat dengan
mata. Warna-warni layoutnya membuat halaman demi halaman buku ini terlihat
ceria dan tidak membosankan. Kita jadi ingin lagi dan lagi untuk membaca atau
sekedar membolak balik halaman kertas yang tampak lux ini. Menurut saya, ibarat
minuman, buku 'Food Combining, Pola Makan Sehat Enak dan Mudah' Ini ada jus buah
tanpa gula. Praktis, sehat dan manis khas buahnya tetap terasa. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk ke toko buku!
5 Comments
Terimakasih Mbak Neti sudah menuliskan review ini. Smoga Allah membalasnya. Aamiin :)
ReplyDeletesama-sama mbak, aamiin ya Robb.
Deletesaya suka dengan tulisan mbak widya ...saya sudah mengalami manfaat FC ini sejak 10 th yang lalu sewaktu badab saya melar dan masih ngantor . Ternyata sebabnya adalah pola makan, ( goreng2aN) jajan setiap kali makan siang , musti sarapan bubur ayam he eh ..ternyata itu tidak menyehatkan ...sampai suatu hari saya mengikuti program FC ..bermanfaat .sehat dan pasti jarang sekali flu .... salam FC
ReplyDeletebetul mbak, thanks dah mampir!
DeleteBagi yang ingin tahu (sekaligus praktik) FC, buku ini panduan yang bagus ya, Mbak :)
ReplyDeleteTinggalkan Komen Ya!