Bersyukur, Up Grade Innerbeauty
99% CASSH (Leutika, 2011) |
What is innerbeauty?
Wajah yang cantik tidak selamanya menarik
di pandang mata. Tidak jarang kita bertemu wanita cantik, namun sikapnya tidak
menyenangkan sehingga pesona kecantikannya dengan sekejap hilang dari hati
kita. Atau tak jarang juga kita bertemu dengan wanita karier yang selalu tampil
cantik, rapi namun saat berinteraksi selalu mengedepankan ego dan selalu merasa
paling benar. Sudah pasti, kita tidak lagi memandang kecantikannya.
Di lain sisi, kita juga sering bertemu
dengan orang yang wajahnya sangat biasa. Sederhana tanpa make up berlebih.
Namun terlihat begitu menyenangkan dipandang, selalu tampak bersemangat dan
menyelipkan rasa kekaguman di hati kita yang memandang. Setiap kali bertemu
dengan orang seperti ini kita seringkali merasa betah dan ingin selalu
bersamanya.
Di sinilah peran innerbeauty atau
kecantikan ruhiyah dalam memciptakan rasa indah pada setiap mata yang
memandang.
Pada dasarnya setiap insan memiliki
potensi kecantikan ruhiyah yang dimilikinya semenjak lahir. Namun sayangnya,
potensi ini tidak selalu mampu dibawa sampai dewasa. Kadang pengaruh lingkungan
dan pola asuh secara tidak sadar telah mengikis keindahan innerbeauty tersebut.
Sehingga tak jarang diantara kita malah kehilangan cahaya kecantikan yang
hakiki ini.
Innerbeauty vs Bersyukur
Kaya dengan Bersyukur (GPU, 2013) |
Percayakah anda bahwa ternyata bersyukur atau
menjaga rasa syukur mampu meng-upgrade
innerbeauty dalam diri kita? Jika kita mau sedikit mentadabburi ayat-ayat
Allah baik yang tersurat dalam kitab suci-Nya, maupun yang tersirat dalam
sunnatullah-Nya dalam kehidupan maka kita akan melihat dengan jelas bahwa
bersyukur akan membuat kita semakin cantik.
Bersyukur dalam study ilmiah
Adalah Robert Emmons seorang psikolog asal
University of California pernah
melakukan penelitian cukup mendalam tentang sikap bersyukur (ter. Profesor
Emmons mulai melakukan study atau pengkajian mengenai hal ini pada tahun 1998.
Dalam penelitian tahap awal Profesor Emmons
melibatkan para mahasiswa Jurusan Psikologi kesehatan di Universitasnya.
Dalam penelitian ini, beliau mewajibkan
sebagian dari mahasiwa tersebut menuliskan lima hal yang menyebabkan mereka
bersyukur setiap harinya. Sementara sebagian lainnya di wajibkan menuliskan
lima hal yang mendorong mereka untuk berkeluh kesah.
Tiga minggu kemudian diperoleh hasil awal
bahwa mahasiswa yang rutin menuliskan alasannya bersyukur rata-rata
mengungkapkan bahwa adanya peningkatan dalam hal kesehatan jiwa, raga,
ketenangan batin dan semakin baiknya hubungan dengan masyarakat dibandingkan
dengan mereka yang suka berkeluh kesah.
Profesor Emmons melanjutkan pengkajian
tentang sikap bersyukur ini pada tahun-tahun berikutnya. Dengan melibatkan
berbagai kelompok masyarakat dan kondisi yang beragam. Dari berbagai survey yang
dilakukannya, diambil suatu kesimpulan bahwa orang yang memiliki catatan harian
tentang rasa syukur (terlatih untuk bersyukur) mengalami perbaikan yang
signifikan dalam kualitas hidupnya.
Manfaat bersyukur
Syukur adalah salah satu sikap yang sangat
dicintai oleh Allah. Dan pribadi yang bersyukur akan senantiasa mendapat
limpahan cinta dari Allah SWT maupun makhlukNya yang lain.
Berkaca dari ayat-ayat Allah baik yang
tersirat maupun yang tersurat dalam Al quran, dan dikuatkan melalui penelitian
empiris oleh Profesor Emons di atas kita bisa menarik sebuah benang merah bahwa
sikap syukur adalah salah satu senjata untuk meng-upgrade innerbeauty atau kecantikan lahiriah kita.
Seiring dengan pendapat profesor emmon di
atas bahwa orang yang senantiasa bersyukur akan cendrung mengalami perbaikan
dalam kualitas hidupnya, baik secara jasmani maupun rohani. Manfaat sikap
syukur dalam mengupgrade innerbeauty
kita diantaranya tampak dalam hal;
1.
Menumbuhkan
optimisme
Bersyukur (berterimakasih) cendrung
menumbuhkan sikap optimisime dalam diri. Insan yang senantiasa bersyukur akan
senantiasa menanam harapan yang baik untuk masa depan, selalu bersemangat
menjalani hidup, lebih tabah dan memiliki berbagai sikap positif lainnya.
Sikap-sikap positif ini akan memberikan efek
yang positif bagi kehidupan seperti; kesuksesan dalam mencapai berbagai target,
membaiknya kondisi kesehatan dan baiknya hubungan dengan sesama. Sikap positif
juga menghadirkan wajah yang cerah ceria penuh semangat dan enak dipandang.
2.
Selalu
tampil simpatik
Pribadi yang pandai bersyukur akan tampak
selalu tampil sampatik dan menyenangkan. Mereka biasanya memiliki jiwa sosial
yang tinggi, mudah bergaul, senang memberikan bantuan dan dukungan semangat
pada orang lain. Kehadirannya senantiasa memberikan aura positif dan semangat
bagi lingkungan. Kadang kala hanya dengan melihat sosoknya kita sudah menemukan
semangat dan ketenangan. Pernah bertemu dengan sosok seperti ini?
3.
Menurunkan
kadar materialistis
Pribadi yang bersyukur juga terbukti
memiliki sifat materialistis yang lebih rendah. Mereka merupakan pribadi yang tidak menilai sebuah keberhasilan atau
kesuksesan dari segi materi, tetapi mereka jauh lebih menghargai proses. Mereka
juga bukan pribadi yang pendengki terhadap orang kaya, namun cendrung senang
berbagi.
Pribadi yang ringan tangan dan zuhud
dengan apa yang ada pada orang lain cendrung lebih disenangi dalam masyarakat.
Kehadirannya selalu dinanti, dan menjadi tempat mengadu yang nyaman dan
menyenangkan. Sifat seperti ini akan menciptakan karakter tersendiri pada diri
seseorang.
4.
Senantiasa
bahagia
Bersyukur juga bermakna senang dan merasa
cukup dengan apa yang dimilikinya. Sikap
seperti ini akan menghindari seseorang dari stress dan beban pikiran yang
berat. Sehingga wajahnya selalu terlihat bersinar bahagia, jauh dari kekusutan.
Selalu melukiskan senyum dalam kondisi sesulit apa pun, demikian gambaran dari
pribadi ini.
5.
Nikmat
bertambah
“Dan
(ingatlah) ketika tuhanmu berfirman: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya
Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka pasti azabku sangat berat,” (QS Ibrahim:7)
Demikianlah janji Allah pada orang yang
bersyukur. Allah berjanji akan menambahkan nikmatNya pada setiap hamba yang
bersyukur. Hal itu sangat nampak jelas pada pribadi yang bersyukur. Nikmatnya
disini tidak selalu dalam bentuk materi. Bisa saja dalam bentuk non-materi yang
membuat seseorang yang senantiasa bersyukur selalu merasa kaya dan bahagia.
Itulah sejatinya nikmat yang tidak bisa dihitung dengan angka.
Menumbuhkan rasa syukur
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana
caranya untuk menumbuhkan rasa syukur dalam diri setiap waktu dan kesempatan.
Atau dengan kata lain, bagaimana caranya menjadi pribadi yang bersyukur?
Menumbuhkan rasa syukur itu mudah. Namunmelanggengkan
rasa syukur setiap waktu dan kesempatan itulah yang sulit.
Namun, kita bisa melatih diri agar
senantiasa mampu menjaga sikap syukur tersebut sehingga menjadi karakter kita
atau akhlak kita. Ketika sifat syukur itu sudah menjadi karakter atau akhlak
kita maka dengan sendirinya ia akan timbul secara spontan setiap kali ia
dibutuhkan. Nah dari sanalah innerbeauty tersebut akan terpancar. Innerbeauty
adalah istilah lain dari akhlak atau kepribadian, ia muncul spontan. Tidak di
buat-buat. Ia juga selaras antara perkataan dan perbuatan. Ia suatu yang alami
dan natural.
Nah bagaimana cara untuk melatih agar perasaan syukur tersebut menjadi akhlak dalam
diri kita. Tips berikut mungkin bisa dijadikan sebagai panduan.
1.
Tetapkan
niat
Niat yang tumbuh di dalam hati selalu
melahirkan tekad untuk bertindak. Dengan menancapkan niat dalam hati berarti
kita sudah memberikan perintah kepada sel-sel didalam tubuh kita, perasaan dan
pikiran kita untuk bergerak mewujudkan niat tersebut. Sehingga dengan adanya niat
jiwa dan pikiran kita lebih peka untuk segera berbuat dan berlatih.
2.
Biasakan
bersyukur secara sadar dengan memvisualkan bentuk syukur tersebut setiap hari.
Memvisualisasikan rasa syukur membuat kita
semakin yakin dengan besarnya nikmat yang telah kita peroleh. Memvisualisasikan
rasa syukur ini bisa dengan cara menuliskan nikmat yang kita rasakan hari ini,
membicarakan nikmat itu dengan orang lain dalam rangka mengambil hikmah bukan
dengan tujuan riya, dan lain sebagainya. Penelitian Profesor Emmons juga
membuktikan bahwa orang yang menuliskan rasa syukurnya setiap pekan akan
merasakan manfaat jasmani dan rohani yang lebih dibandingkan dengan mereka yang
terbiasa mencatat peristiwa yang menjengkelkan. Memvisualkan rasa syukur secara
rutin akan membentuk mindsite tersendiri dalam pikiran kita, yaitu membiasakan
diri untuk mengungkapkan suatu yang
positif setiap saat.
3.
Sempatkan
diri untuk berbagi
Berbagi atau memberi membuat kita selalu
merasa lebih beruntung dari orang lain. Setiap kali menyaksikan wajah orang
lain yang menerima uluran tangan kita, saat itu juga kita merasa menjadi orang
yang paling beruntung. Paling bahagia, bahkan melebihi kebahagiaan orang yang
menerima.
Demikianlah, ternyata hanya dengan
bersyukur sifat-sifat positif itu akan hadir membentuk karakter kita dan secara
tidak langsung mampu mengembalikan fitrah innerbeauty kita.
note: artikel ini dimuat juga dalam buku '99% CASSH' terbitan Leutika 2011.
note: artikel ini dimuat juga dalam buku '99% CASSH' terbitan Leutika 2011.
1 Comments
Betul mbak. Bersyukur, hak yang mudah kit lakukan tapi sering jug kit abaikan. Terimakasih diingtkn kembali untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun
ReplyDeleteTinggalkan Komen Ya!